Senin, 23 Desember 2013

proses komunikasi



KOMUNIKASI

Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak yang lain agar terhubung dengan lingkungan.
·         Komunikasi verbal dan non verbal
Pada umumnya,komunikasi dibedakan menjadi dua,yakni komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal,komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral), Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan.
contoh : komunikasi verbal melalui lisan dapat dilakukan dengan menggunakan media, contoh seseorang yang bercakap-cakap melalui telepon. Sedangkan komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan secara tidak langsung antara komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan, gambar, grafik dan lain-lain.
sedangkan komunikasi nonverbal adalah komunikasi menggunakan gerak badan,isyarat,sikap dsb.Melalui komunikasi non verbal, orang bisa mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu kesimpulan tentang berbagai macam persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam perasaan lainnya,
contoh :
a. Sentuhan
Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain.
b. Gerakan tubuh
Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan,

·          Komponen komunikasi
Komunikasi memiliki beberapa komponen,yang apabila salah satu komponen tersebut tidak ada,maka secara otomatis penyampaian pesan akan terhambat dan tidak berjalan sebagaimana mestinya,komponen komunikasi meliputi :
-          komunikator ( pengirim pesan) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
-          komunikan ( penerima pesan) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
-      message (pesan) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
-     media (perantara) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
-  feedback (umpan balik) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
komponen komunikasi diatas saling berhubungan dan memiliki timbal balik.
·         Gangguan (Noise) dalam komunikasi
Proses komunikasi juga kadang mempunyai gangguan (noise) gangguan yang sering terjadi pada saat proses komunikasi berlangsung dapat berupa gangguan fisik,gangguan psikologis dan gangguan semantik, gangguan fisik merupakan gangguan yang disebabkan adanya suara atau kebisingan pada lingkungan sekitar pengiriman pesan,contohnya adanya suara lalu lalang kendaraan. Gangguan psikologis merupakan gangguan yang disebabkan karena adanya pemikiran lain di kepala penerima,sehingga penerima tidak bisa menyerap dengan baik pesan yang dikirimkan oleh sumber. Gangguan semantik merupakan gangguan yang disebabkan oleh adanya perbedaan makna yang dipahami oleh sumber dan penerima.
 kita dapat mengurangi gangguan dan dampaknya. Menggunakan bahasa yang lebih akurat, mempelajari keterampilan mengirim dan menerima pesan nonverbal, serta meningkatkan keterampilan mendengarkan dan menerima serta mengirimkan umpan balik adalah beberapa cara untuk menanggulangi gangguan.
·         Konteks komunikasi
Sebuah komunikasi harus memiliki konteks yang jelas,maksud dari konteks komunikasi disini adalah komunikasi terjadi dalam situasi tertentu,yang berarti semua faktor selain individu yang berkomunikasi,yang meliputi :
1.      Fisik, adalah ruang dimana komunikasi berlangsung yang nyata atau berwujud.
2.      Sosial-psikoilogis, meliputi, misalnya tata hubungan status di antara mereka yang terlibat, peran yang dijalankan orang, serta aturan budaya masyarakat di mana mereka berkomunikasi. Lingkungan atau konteks ini juga mencakup rasa persahabatan atau permusuhan, formalitas atau informalitas, serius atau senda gurau,
3.       Temporal (waktu) mencakup waktu dalam hitungan jam, hari, atau sejarah dimana komunikasi berlangsung.
Ketiga dimensi lingkungan ini saling berinteraksi; masing-masing mempengaruhi dan dipengaruhi oleh yang lain. Sebagai contoh, terlambat memenuhi janji dengan seseorang (dimensi temporal), dapat mengakibatkan berubahnya suasana persahabatan-permusuhan (dimensi sosial-psikologis), yang kemudian dapat menyebabkan perubahan kedekatan fisik dan pemilihan rumah makan untuk makan malam (dimensi fisik). Perubahan-perubahan tersebut dapat menimbulkan banyak perubahan lain.
·         Retorika komunikasi
Dalam proses komunikasi dikenal istilah retorika komunikasi,retorika didefinisikan sebagai kemampuan membangun argumentasi dan seni berbicara,retorika juga mencakup proses untuk menyesuaikan ide dengan orang dan sebaliknya melalui berbagai macam pesan.
·         Komunikasi massa (publik)
Dalam komunikasi,kita juga mengenal komunikasi publik,yakni komunikasi yang dilakukan di depan publik (khalayak),dalam komunikasi ini,pesan yang disampaikan dapat berupa suatu informasi,ajakan,gagasan,Dsb. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi publik, komunikasi jenis ini membutuhkan keterampilan khusus yang bisa berupa komunikasi lisan dan tulisan agar pesan dapat disampaikan dengan efektif dan efisien.
·         perkembangan Komunikasi saat ini
Saat ini, komunikasi tidak hanya terbatas pada komunikasi lisan dalam penyampaian pesan,namun dengan adanya perkembangan teknologi, informasi sangat mudah didapatkan, terutama melalui media elektronik berupa televisi,radio dan internet, perkembangan teknologi komunikasi memang mempunyai manfaat positif,namun di sisi lain,perkembangan teknologi di bidang komunikasi juga menimbulkan dampak negatif yang tidak bisa diremehkan, oleh karena itu, kita harus selektif dalam memilih media komunikasi yang akan kita gunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar